If I explain it to you anyway, you wouldn't understand

Sabtu, 12 Maret 2011

The Bad Politics


Nope...tulisan ini bukan untuk menceritakan kebusukan politisi Indonesia....yang ini jauh lebih baik.

Ini tentang motor gue yang gue kasih nama "the Bad Politics"

Sudah lebih dari tiga tahun saya memimpikan membangun motor yang bernafaskan "cafe racer". Setelah nabung selama bertahun-tahun (baca: lebay) nah akhirnya kesempatan datang juga. Kebeli juga Yamaha Scorpio tahun 2006...dan motor ini sudah dalam kondisi dimonif dengan aliran "jap style"...oleh seorang biker dari "Street Demon" Bandung yang bernama Kikis.....ini motornya:



Bukannya gue enggak suka "jap style"....tapi karena emang udah ngebet model cafe racer...ya apa boleh buat....disain harus dirombak....total.

Setelah melalui beberapa kali gonta-ganti ide disain...banyak terinspirasi dari www.bikeexif.com, akhirnya gue nekat merubah total motor tersebut....tentunya dengan biaya yang "masuk akal"

Step pertama: mengganti ban belakang dari ukuran standar 110 R18 ke 160 R17.... beli velg buat scorpio yang lebar tapi jari-jari itu susah-susah gampang...akhirnya dapet velg untuk supermoto merk Techno dengan 28 jari (harga Rp. 450 ribu)....ban Bridgestone Batlax 092 , 160 x 60 (harga Rp.900 ribu).

Setelah itu...karena swing arm scorpio yang asli tidak bisa muat ban lebar 160, gue harus beli swing arm after market yang baru. Menurut gue lebih bagus daripada beli limbah moge. Pertama barangnya baru...dan lebih murah.
Gue dapet swing arm Pro-Performance buatan Thailand...dengan harga Rp. 450 ribu. Bagus dan sudah ada stabilizernya.

Pas beli swing arm ini...gue hampir ditipu oleh toko onderdil iblis...yang nawarin arm merk "kumis"....yang ternyata ngujubilah PALSU abis dengan harga Rp.550 ribu. gue sempat sudah beli kumis palsu ini...dan karena engga yakin sama sekali...akhirnya gue balikin dan minta uang gue kembali....dasar toko busuk....masa bikin arm las-lasannya kaya di lem pake nasi.

But anyway...gue akhirnya beli merk Pro-performance...langsung klop dan sangat kokoh.
Beberapa aksesoris yang ikutan latah kebeli antara lain: handle bar (fat bar), spion model ujung handle bar (dapet di Bumping Kulture Tebet), footstep underbone....busuk...enggak kepake, dan satu set lampu sein depan dan belakang. (total biaya Rp.410 ribu).

Walaupun banyak yang melarang gue untuk memotong chasis motor...tapi karena udah keukeuh pingin model cafe racer....nothing can stop me now.

Berikut ini gambar motornya sedang di kerjakan:

















Sampai saat ini keadaan motornya masih setengah jadi...tinggal nunggu pengerjaan tangki motor dan jok motornya...tapi motornya sudah bisa dipakai jalan-jalan.

Kalau nanti selesai kira-kira bentuknya akan seperti gambar paling bawah
Dengan tangki bensin warna merah...dan tulisan "Bad Politics" disampingnya.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Asik... ada yang potong frame... suspensi belakang juga sekalian dibuat stereo...

salam,
bengkelsepedamotor

Unknown mengatakan...

Untuk tromol belakang pake apa dan kalo boleh tau pake spacer gir gk

Posting Komentar